Pendekatan, Prinsip, dan Konsep Geografi Lengkap dengan Contohnya

Selamat datang di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari informasi dan gudang segala referensi. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama tentang materi awal dalam geografi, yaitu Pendekatan, Prinsip, dan Konsep Geografi. Ga usah banyak basa-basi langsung saja ke pembahasannya

Daftar Isi

Pendekatan Geografi

Sistem Bumi merupakan suatu sistem yang kompleks, sehingga cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan memahami setiap komponen komponen yang ada dengan berbagai pendekatan dalam geografi. Dalam menyelesaikan masalah geosfer yang berkaitan dengan konsep dan objek studi geografi dapat menggunakan berbagai macam pendekatan. Sebagai penentu atau ciri khas ilmu geografi terdapat tiga pendekatan utama. Untuk dapat mempelajarinya lebih dalam kamu bisa menyimak materi berikut

Pendekatan Keruangan/Spasial

gambar banjir
baligrouporganizer.com

Pendekatan keruangan disebut juga dengan pendekatan spasial. Setiap wilayah mempunyai persamaan dan perbedaan. Kajian melalui pendekatan keruangan menitikberatkan pada perbedaan karakteristik antar wilayah. Penggunaan pendekatan keruanganpada kajian geografi salah satunya untuk pengumpulan data spasial. Pengumpulan data dapat berupa data titik dan data bidang. Data titik dapat berupa data ketinggian tempat dan data sampel tanah, sedangkan data bidang dapat berupa data luas hutan dan permukiman penduduk.

Analisis suatu masalah menggunakan pendekatan ini dapat dilakukan dengan pertanyaan 5W 1H seperti dibawah ini.

  • Pertanyaan What (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang terjadi.
  • Pertanyaan When (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan Where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam berlangsung.
  • Pertanyaan Why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan Who (siapa), untuk mengetahui subjek atau pelaku yang menyebabkan terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan How (bagaimana), untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam.

Baca Juga Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Peta

Pendekatan Ekologi/Kelingkungan

pendekeatan kelingkungan
kakakpintar.com

Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme hidup dan lingkungan. Dengan demikian, interaksi organisme hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan dengan lingkungannya dapat dikaji melalui pendekatan ekologi.

Pada tingkatan selanjutnya, kajian dapat dilakukan pada kelompok organisme beserta lingkungan hidupnya sebagai kesatuan ekosistem. Komponen air, litosfer, atmosfer, dan organisme saling berinteraksi dan dikaji melalui pendekatan ekologi.

Agar lebih memahaminya coba kamu perhatikan contoh analisis mengenai terjadinya banjir di Jakarta berikut dan kamu akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan. Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan dapat diawali dengan tindakan sebagai berikut.
  • Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya bencana ini, seperti jenis tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu.
  • Identifikasi sikap dan perilaku masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut.
  • Identifikasi budi daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan.
  • Menganalisis hubungan antara budi daya dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir.
  • Menggunakan hasil analisis ini mencoba menemukan alternatif pemecahan masalah ini.

Cara mudahnya untuk membedakan pendekatan keruangan dengan pendekatan kelingkungan adalah biasanya, pendekatan keruangan membahas tentang aktivitas manusia, sedangkan pendekatan kelingkungan membahas tentang aktivitas alam

Pendekatan Kompleks Wilayah

pendekatan kompleks wilayah
pixabay.com

Pendekatan kompleks wilayah adalah kombinasi antara dua pendekatan yaitu pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan. Setiap wilayah mempunyai perbedaan karakteristik masing-masing. Perbedaan tersebut mendorong terjadinya interaksi antar wilayah

Contoh analisis kompleks wilayah dipraktekan dalam perancangan kawasan permukiman. Langkah awal yang harus dilakukan adalah identifikasi wilayah potensial di luar Jawa yang memenuhi persyaratan minimum, seperti kesuburan tanah dan tingkat kemiringan lereng. Langkah kedua adalah identifikasi aksesibilitas wilayah. Dari hasil identifikasi ini dirumuskan rancangan untuk jangka panjang dan jangka pendek untuk pengembangan kawasan tersebut.

Prinsip Geografi

Kamu sudah mengetahui bahwa studi geografi mempelajari hubungan timbal balik antara alam dan manusia secara menyeluruh. Prinsip geografi diperlukan untuk menunjang pengamatan dan analisis berbagai gejala geosfer. Prinsip-prinsip ini menjadi dasar pada uraian, pengkajian dan pengungkapan gejala, faktor, variabel dan masalah geografi. Sedikitnya ada sekitar 4 prinsip geografi yang ada, berikut penjelasannya

Prinsip Persebaran/Distribusi

prinsip geografi
Plengdut.com

Prinsip persebaran berkaitan dengan distribusi gejala geosfer di muka bumi. Geografi menganut prinsip ini karena adanya persebaran fenomena geografi yang tidak sama dan tidak merata di muka Bumi ini. Gejala geosfer meliputi gejala alam dan gejala sosial. Kamu dapat mengamati berbagai fenomena geosfer dan persebarannya.

Misalnya terkait kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk di pulau Jawa berbeda dengan kepadatan penduduk di pulau Sumatra dan pulau Kalimantan. Berkaitan dengan aspek fisik dapat dilihat dari persebaran jenis tanah. Tidak semua jenis tanah di Indonesia dapat ditanami padi. Kondisi tersebut disebabkan persebaran jenis tanah yang mendukung tanaman padi tidak merata, persebaran flora dan fauna, persebaran tambang

Prinsip Interelasi

prinsip interelasi
Industry.co.id

Interelasi artinya mempunyai keterkaitan atau hubungan antar fenomena geosfer. Keterkaitan tersebut dapat terjadi pada gejala, fakta, atau peristiwa di satu tempat atau lokasi yang berlainan. Banyak fenomena geosfer yang memiliki keterkaitan satu sama lain, misalnya lahan di daerah gunung api digunakan untuk pertanian karen sifatnya yang subur. Pemanfaatan lahan untuk pertanian menyebabkan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani.

Nah, disitulah letak keterkaitannya antara lahan yang bagus untuk pertanian kemudian menyebabkan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Contoh lainnya kepadatan penduduk mempengaruhi bertambahnya jumlah pembangunan di segala bidang

Prinsip Deskripsi

prinsib deskripsi
pixabay.com

Prinsip deskripsi berarti uraian atau gambaran suatu fenomena geosfer. Setiap kajian tentang berbagai gejala geosfer perlu dijelaskan secara terperinci berdasarkan fakta dan data yang ada. Pendeskripsian gejala geosfer dapat dilakukan melalui tulisan, diagram, tabel, gambar, dan peta, dan lain sebagainya

Prinsip Korologi

prinsip korologi
sfgate.com

Korologi merupakan ilmu tentang wilayah-wilayah dipermukaan bumi. Setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda. Prinsip korologi mempelajari gejala dan fakta geosfer dengan memperhatikan penyebaran, interalasi, dan interaksi pada ruang yang ditempati

Contoh yang dapat kamu pelajari terkait fenomena geosfer berupa gempa. Penyebaran batas lempeng bumi disebelah selatan pulau Jawa menyebabkan tingginya potensi terjadinya gempa bumi di zona tumbukan lempeng. Zona tumbukan lempeng juga mengakibatkan adanya aktivitas vulkanisme. Material hasil aktivitas vulakanismme berpotensi meningkatkan kesuburan tanah

 

Konsep Geografi

Tahukah kamu, bahwa ilmu geografi mempunyai konsep yang membedakan dengan disiplin ilmu yang lain? Menurut Fred L. Whipple, seorang ahli astronomi AS, konsep dasar dalam ilmu geografi meliputi bumi sebagai planet, variasi cara hidup dan karakteristik suatu wilayah, pentingnya suatu wilayah bagi manusia, serta pentingnya lokasi untuk memahami suatu peristiwa.

Konsep esensial geografi terbentuk berdasarkan pola abstrak yang berkaitan gejala konkret geografi, kamu bisa menggunakan konsep esensial geografi untuk mengkaji berbagai macam fenomena geosfer. Sampai saat ini ada sekitar 10 konsep geografi yang dapat kita pelajari, berikut penjelasannya.

Konsep Lokasi

konsep lokasi
pixabay.com

Konsep geografi yang pertama adalah konsep lokasi, konsep ini adalah konsep yang dari awal perkembangan geografi telah menjadi ciri khusus ilmu geografi. Konsep ini berkaitan dengan letak lokasi atau letak objek di permukaan bumi. Konsep lokasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

  1. Lokasi Absolut, bersifat tetap meskipun kondisi tempat yang bersangkutan terhadap sekitarnya mungkin berubah. Lokasi absolut ditentukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Contohnya adalah Indonesia terletak diantara 60 LU-110 LU dan diantara 950 BT-1410 BT.
  2. Lokasi relatif, lokasi relatif dapat berubah-ubah sesuai kondisi daerah sekitarnya. Lokasi relatif dilihat berdasarkan letak geografisnya. Contohnya adalah jika kamu ditanya temanmu dimana letak rumahmu, trus kamu jawab di depan Toko Amanah, tapi 10 tahun kemudian toko amanah sudah berganti bangunan menjadi masjid. Nah itu yang dimaksud dengan letak relatif, artinya bisa berubah sewaktu-waktu.

Konsep Jarak

konsep jarak
edukasinesia.com

Konsep geografi yang pertama adalah konsep jarak, konsep ini mengkaji tentang jarak satu tempat dengan tempat lainnya, objek satu dengan objek lainnya dan dihitung dengan perhitungan panjang atau waktu. Konsep jarak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :

  1. Jarak Absolut, yaitu jarak yang diukur dengan satuan panjang dan sudah mutlak tidak bisa dirubah lagi. Contohnya jarak kota Semarang dengan kota Jakarta adalah 569 Km.
  2. Jarak Relatif, yaitu jarak antar wilayah yang mempertimbangkan rute, waktu, dan biaya. Contohnya jarak antara Solo-Jogja di tempuh dengan waktu 2 jam. Waktu yang ditempuh antara Solo-Jogja tidak mesti 2 jam, itu tergantung dengan kondisi pada saat melakukan perjalanan, bisa saja lebih cepat atau lebih lama.

Konsep Keterjangkauan

konsep keterjangkauan
slidshare.com

Konsep geografi yang selanjutnya adalah konsep keterjangkauan. Konsep ini mengkaji tentang jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain. Keterjangkauan tidak hanya dengan copypaste tergantung pada jarak tetapi juga tergantung pada sarana dan prasarana penunjang. Contoh dari konsep keterjangkauan adalah sebagai berikut

  1. Bantuan sosial untuk warga Rohingya sulit mencapai lokasi karena medan yang dilalui berat dan keterbatasan alat transportasi
  2. Kepulauan Seribu hanya dapat ditempuh denagan menggunakan kapal dari pelabuhan Muara Angke

Konsep Pola

konsep pola
slidshare.com

Susunan keruangan objek di permukaan bumi dikaji dengan menggunakan konsep pola. Kegiatan manusia dalam memanfaatkan alam membentuk pola-pola tertentu. Contohnya permukiman penduduk didaerah pesisir pantai berpola memanjang mengikuti garis pantai, contoh lainnya permukiman penduduk yang sering kekeringan berpola memusat di tempat yang ada airnya.

Konsep Morfologi

konsep geografi
pixabay.com

Konsep ini berkaitan dengan bentuk-bentuk permukaan bumi. Bentuk-bentuk permukaan bumi dihasilkan dari tenaga dari dalam (endogen) dan luar bumi (eksogen). Contohnya adalah bentuk lahan di hilir sungai membentuk kipas aluvial akibat proses pengangkutan dan sedimentasi, contoh lainnya daerah di Gunungkidul merupakan daerah perbukitan kapur, gua stalaktit yang ada di pacitan.

Konsep Aglomerasi

konsep aglomerasi

Aglomerasi berkaitan dengan pemusatan atau pengelompokan suatu fenomena dipermukaan bumi. Contohnya pemusatan kawasan industri di suatu wilayah yang bersifat terpadu, contoh lainnya adalah di daerah kota Ngawi terkenal dengan pusat kerajian dari kayu jati karena letaknya yang dekat dengan bahan baku dan hutan jati, sebagai ibu kota provinsi, kota Surabaya menjadi pusat perekonomian, perdagangan, dan pusat pemerintahan.

Baca Juga Unsur-Unsur Peta dan Penjelasannya

Konsep Nilai Guna

konsep nilai guna
beritadaerah.co.id

Kegunaan suatu wilayah berdasarkan potensi yang dimiliki dikaji melalui konsep nilai guna. Karakteristik penduduk suatu wilayah dapat menentukan nilai guna suatu wilayah. Contoh nya :

  1. Penduduk dikawasan pantai mengelola kawasan tersebut menjadi lokasi pariwisata bahari, seperti di Gunungkidul
  2. Pulau Madura yang panas dan tanah yang tidak subur sangatlah tidak cocok sebagai lahan pertanian, akan tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.
  3. Penduduk di daerah pacitan yang terkenal banyak terdapat goa-goa stalakmit dan stalaktit memanfaatkannya sebagai destinasi wisata alam

Konsep Diferensiasi Area

konsep diferensiasi area
slidshare.com

Konsep geografi yang selanjutnya adalah konsep diferensiasi area, konsep ini membahas tentang perbedaan karakteristik antar wilayah satu dengan wilayah lainnya untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena pada tiap-tiap wilayah mempunyai karakteristik khas masing-masing. Contoh :

  1. Penduduk yang tinggal di daerah pantai kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, sedangkan penduduk yang tinggal di daerah pegunungan mayoritas berprofesi sebagai petani dan berkebun
  2. Pakaian yang terbuat dari bahan katun sangat cocok digunakan di Jakarta daerah yang tergolong suhunya cukup panas, sedangkan pakaian yang terbuat dari bahan woll sangat cocok digunakan di tempat yang dingin

Konsep Keterkaitan Keruangan

konsep keterkaitan keruangan
slidshare.com

Konsep ini mengkaji tentang dua wilayah yang saling berkaitan dan saling membutuhkan. Keterkaitan keruangan menyangkut beberapa fenomena geosfer baik fenomena alam, biotik, atau sosial. Contohnya :

  1. Suatu daerah yang biasa memproduksi beras mengalami gagal panen beras sehingga mengakibatkan wilayah daerah lain mengalami kelaparan dan kekurangan bahan pokok atau melambungnya harga beras di pasaran
  2. Kebakaran di pulau Riau mengakibatkan kabut asap tebal dan polusi udara di daerah negara-negara tetangga seperti Singapura

Konsep Interaksi dan Interdependensi

konsep interaksi interdependensi
pinterdw.blogspot.com

Konsep geografi yang terakhir adalah Interaksi/Interpendensi. Konsep ini merupakan konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya. contohnya :

  1. Masyarakat kota membutuhkan pasokan sayuran segar dari masyarakat desa, sebaliknya masyarakat pedesaan membutuhkan alat-alat tani yang berasal dari perkotaan
  2. Desa merupakan pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa
  3. Tanaman bawang dapat tumbuh subur di daerah Brebes kemudian diangkut ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.

Nah, itu tadi sedikit materi tentang pendekatan, prinsip, dan konsep geografi dari admin untuk kalian para pelajar Indonesia, yang nantinya akan membawa negara Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera. Semoga dapat menambah ilmu dan wawasan dan bermanfaat bagi kalian para pembaca.

Dukungan kalian sangat berpengaruh dalam kemajuan website ini. Share artikel ini jika sekiranya dapat membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?

 

Leave a Comment