Makna yang Terkandung dalam Dasa Darma Pramuka dan Trisatya

Salam pramuka!! Selamat datang di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari informasi dan gudangnya segala referensi. Oke, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang apa itu dasa darma dan trisatya dalam pramuka. Adik-adik yang sudah lama terjun di dunia pramuka pasti sudah tidak asing lagi dengan kata tersebut.

Sebelum memasuki ke materi inti, mari kita kenali lebih dalam tentang apa itu Pramuka?

Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana. Yang mempunyai arti sekumpulan kaum anak muda yang memiliki karya maupun sedang berkarya. Gerakan Pramuka adalah organisasi nonformal, tapi memiliki nilai dimata dunia. Sehingga kegiatan pramuka hampir ada diseluruh negara cuma beda namanya saja

Di negara lain kebanyakan memakai nama istilah Scout. Gerakan yang dikenal dengan nama Scouting atau Scout Movement ini pada dasarnya mempunyai misi yang bagus, yaitu membangun pemuda memiliki fisik, mental dan juga spiritual yang kuat.

Sampai saat ini pramuka masih ada di Indonesia, dan masih turun-temurun menjadi suatu gerakan yang masih aktif dilakukan di kalangan anak sekolah. Bahkan pemerintah mewajibkan seluruh instansi sekolah untuk memasukan kegiatan pramuka dalam kurikulum pembelajarannya. Mari kita cari tahu bagaimana awal terbentuknya kegiatan pramuka.

Sejarah Pramuka

Pramuka sendiri diinisiasi oleh seorang petualang tangguh bernama Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Dari kecil Baden Powell sudah ditinggal oleh bapaknya sehingga pembinaan karakter sepenuhnya didapatkan dari ibunya selain itu Baden Powell juga mendapatkan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dari kakaknya.

Sifatnya yang cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar membuat Baden Powell banyak disukai oleh teman-temannya.

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Dari situlah kegiatan pramuka mulai banyak dikenal mata dunia. Karena jasa-jasa yang telah dilakukannya tidak heran jika Baden Powell dijuluki sebagai bapak pandu dunia

Sejarah Pramuka di Indonesia

Melalui buku Scouting for Boys itulah kegiatan pramuka mulai berkembang di Indonesia. Baru pada kurun waktu tahun 1950-1960 organisasi kepanduan tumbuh semakin banyak jumlah dan ragamnya, bahkan diantaranya merupakan organisasi kepanduan yang bergerak dipartai politik, tentunya hal itu menyalahi prinsip dasar dan metode kepanduan.

Namun, pada masa penjajahan Jepang organisasi yang bernama kepanduan tidak diperbolehkan dan dilarang. Dan para tokoh pandu pun memutuskan untuk beralih masuk Keibondan Seinendan dan PETA.

Organisasi kepanduan baru berdiri lagi setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya. Organisasi tersebut bernama Pandu Rakyat Indonesia yang merupakan satu-satunya organisasi pada masanya. Organisasi Pandu Rakyat Indonesia ini dibentuk pada tanggal 28 Desember 1945.

Namun, pada tahun 1961 organisasi kepanduan kembali terpecah. Organisasi kepanduan terpecah menjadi 100 organisasi yang terhimpun oleh federasi  organisasi yang bernama Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) dan Persatuan Kepanduan Putri Indonesia (PKPI).

Ditahun-tahun selanjutnya federasi tersebut kembali mengalami perubahan karena sadar akan kelemahan dari organisasi yang terpecah. Kemudian diputuskanlah untuk bergabung kembali menjadi satu federasi yang kemudian dinamakan dengan Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO). Ditahun itu juga bersamaan dengan pramuka Indonesia dilahirkan, yaitu tahun 1961.

Dengan terbentuknya kepramukaan pemerintah memutuskan untuk membuat landasannya yang tercantum dalam Keppres RI Nomor 112 tahun 1961 tanggal 5 April 1961, yang isinya mengenai panitia pembantu pelaksana pembentukan gerakan pramuka.

Baru pada tanggal 14 Agustus 1961 pramuka mulai dirilis secara resmi dan diperkenalkan kepada masyarakat. Tanggal 14 Agustus ditetapkan sebagai hari lahir pramuka di Indonesia. Sejarah pramuka di Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui, terutama bagi yang sedang tahap belajar menjadi anggota pramuka Indonesia

Prinsip Dasar Pramuka Indonesia

Sejarah pramuka di Indonesia merupakan suatu hal yang perlu untuk diketahui setiap orang, agar kita bisa lebih mengahargai dan menghormati pramuka di Indonesia. Pengetahuan dalam hal kepramukaan juga merupakan suatu hal yang perlu untuk diketahui. Termasuk juga tentang prinsip-prinsip dasar kepramukan. Berikut ini adalah prinsip dasar kepramukaan Indonesia yang harus kamu ketahui

• Iman, dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
• Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya.
• Peduli terhadap dirinya pribadi.
• Taat kepada kode kehormatan pramuka

Nah itu tadi beberapa point penting dalam prinsip kepramukaan Indonesia, dengan prinsip tersebut terdapat tujuan yang baik dan mulia. Tujuan dari pramuka juga merupakan inti dari pramuka Indonesia.

Tujuan Kegiatan Pramuka

Jika sebelumnya kita telah membahas prinsip dalam kegiatan pramuka, maka kita juga perlu tahu tentang tujuan dasar dari gerakan pramuka di Indonesia. Ada beberapa tujuan yang perlu kita ketahui dari pramuka Indonesia, diantaranya adalah :

• Memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, akhlaq yang mulia, jiwa yang patriot, taat terhadap hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, bercakapan hidup, sehat jasmani dan rohaninya.
• Menjadikan setiap warga negara yang berjiwa pancasila, setia, dan patuh terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna.

Dengan tujuan tersebut, diharapkan setiap anggota pramuka dapat membangun diri sendiri, membangun diri secara mandiri menjadi anggota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa maupun negara, dan mempunyai tingkat kepedulian yang tinggi terhadap sesama mahluk hidup, baik manusia maupun semua yang ada dilingkungan dan alam.

Semua sikap tersebut tercantum di dalam kode kehormatan pramuka yaitu dasa darma pramuka dan kode etik pramuka yaitu tri satya pramuka. Setiap anggota Pramuka wajib menanamkan sifat-sifat yang ada di dalam dasa darma pramuka dan mematuhi tri satya.

Tri Satya Pramuka

Secara bahasa kata “tri” berarti tiga sedangkan kata “satya” berarti kesetian sehingga jika digabungkan Tri Satya adalah tiga kesetiaan yang harus di patuhi oleh setiap anggota Pramuka. Adapun isi dari Tri Satya adalah sebagai berikut :

Tri Satya pramuka

Demi kehormatanku, aku berjanji bersungguh-sungguh

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia serta mengamalkan pancasila
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. menepati Dasa Darma.

Dalam setiap bait tri satya mengandung arti yang harus dilakukan oleh anggota pramuka, yaitu :

•  Menjalankan kewajiban/Perintah Tuhan, serta menjauhi segala apa yang menjadi larangan-Nya.
• Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
•  Kewajiban terhadap Pancasila, yaitu dengan cara menghayati dan mengamalkan isinya.
• Kewajiban terhadap sesama masyarakat, dengan cara mengabdi sepenuh hati kepada masyarakat
• Kewajiban menghayati dan mengamalkan Dasa Darma.

Pengertian Dasa Darma Pramuka

Secara bahasa “dasa” artinya adalah sepuluh sedangkan “darma” adalah perbuatan baik/kebajikan. Jika digabungkan dasadarma adalah sepuluh perbuatan baik/kebajikan yang dijadikan sebuah dasar pedoman dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang selalu dijadikan contoh dan diamalkan setiap hari

Sepuluh hal kebijakan yang terdapat didalam Dasa Darma cukup memiliki kandungan arti yang sangat mendalam bagi manusia pribadi. Supaya lebih jelas mengenai sepuluh hal tersebut, berikut ini penjelasan secara lengkap.

Isi dan Makna Dasa Darma Pramuka

Dasa Darma Pramuka
Pramuka itu :

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

Adapun untuk makna dari setiap bait-baitnya adalah sebagi berikut

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sebagai manusia yang beragama, sudah sepatutnya mematuhi perintah apa yang sudah ditetapkan. Begitu juga dengan anggota pramuka harus memiliki sifat yang seperti itu.

• Seorang anggota pramuka memiliki ketakwaan kepada tuhannya sebagai pemilik semesta
• Menjalankan semua perintah tuhan dan meninggalkan apa yang dilarangnya

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

Allah telah menciptakan seluruh alam semesta di bumi ini. Yang terdiri atas manusia, hewan, tumbuhan-tumbuhan, dan benda-benda bumi lainnya. Makhluk-makhluk hidup dan benda bumi itu diciptakan Allah untuk kesejahteraan manusia.

Baca Juga 45+ Kumpulan Contoh Puisi Ibu, Sahabat, Sedih, Galau, Lama

Oleh sebab itu, pemberian yang Allah berikan kepada kita dijaga, dirawat, dan juga dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dengan diberi akal budi, rasa, kelima indera dan sebagainya, sudah sepatutnya mengetahui makna seluruh ciptaan Allah.

• seorang anggota pramuka memiliki sifat cinta dan kasih sayang dengan makhluk ciptaan tuhan.
• Anggota pramuka mampu menjaga dan memelihara alam
• Senantiasa menjaga kebersihan dimanapun berada
• Selalu menjaga kelestarian alam yang ada
• Membantu orang yang sedang membutuhkan bantuan

3. Patriot yang sopan dan kesatria

Patriot memiliki makna putra tanah air, sebagai seorang warga negara republik Indonesia. Anggota Pramuka adalah putra yang baik, berbakti, setia, dan siap siaga dalam membela tanah air. Sopan merupakan tingkah laku yang halus dan menghormati orang lain terkhusus kepada yang lebih tua.

• Jika berbuat salah berani untuk mengakui kesalahan yang diperbuat
• Ikut serta dalam menjaga keutuhan NKRI
• Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda

4. Patuh dan suka bermusyawarah

Patuh mempunyai makna setia, dan bersedia melaksanakan sesuatu hal apa pun yang sudah disepakati serta ditentukan. Sedangkan musyawarah merupakan  perilaku utama seorang demokrat yang menghormati pendapat orang lain.

• Selalu patuh kepada guru, kakak pembina, dan orangtua
• Utamakan bermusyawarah dalam setiap mengambil keputusan
• Patuh akan segala perintah dan peraturan yang diberikan

5. Rela menolong dan tabah

Manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial, tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Maka dari itu, kita sebagai manusia yang memiliki budi pekerti yang baik sudah sepatutnya saling tolong menolong bagi yang membutuhkan

Tabah adalah suatu sikap terhadap ujian yang Allah berikan kepada hambanya. Meskipun seorang anggota Pramuka harus menjalankan tugasnya dan menghadapi kesulitan.Akan tetapi mereka tidak boleh mundur maupun ragu dan tetap menghadapi kesulitan-kesulitan, untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

• Setiap anggota pramuka di ajarkan untuk saling menolong tanpa ada rasa pamrih
• Selalu tabah dalam menghadapi segala musibah serta ujian yang menimpa dan tidak mudah putus asa

6. Rajin, Terampil, dan Gembira

• Selalu hadir dalam setiap kegiatan kepramukaan
• Dapat memanajemen waktu dengan baik
• Mampu memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang mempunyai nilai guna
• Selalu riang gembira ketika melaksanakan kegiatan pramuka

7. Hemat, cermat dan bersahaja

• Tidak boros dan berusaha untuk hemat dalam mengatur segala kebutuhan
• Rajin menabung
• Bersikap sederhana dan tidak berlebihan
• Disiplin waktu
• Bisa membuat perencanaan sebelum melakukan tindakan

8. Disiplin, berani dan setia

• Disiplin dalam melakukan segala hal
• Selalu tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
• Berani dalam mengambil keputusan
• Anggota pramuka juga harus berani tanpa ada rasa takut untuk melakukan kegiatan selama kegiatan itu positif tanpa ada rasa ragu-ragu
• Setiap anggota pramuka mempunyai sifat setia, setia dengan suatu hal yang bersifat positif

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

• Jika diberi amanah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
• Bertanggung jawab atas segala hal yang dilakukan
• Anggota pramuka harus bisa dipercaya dalam menjalankan sebuah amanah.

10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan

• Didalam hati dan pikiran seorang pramuka harus mempunyai sifat yang bersih. tidaka ada niatan buruk atau sifat buruk apapun di setiap harinya
• Berhati-hati mengendalikan diri dari ucapan yang tidak pantas dan menimbulkan ketidak percayaan orang lain pada dirinya.
• Selalu menjaga diri dalam segala tindak perbuatan jelek yang melanggar menurut kehidupan masyarakat dan syariat agama

Nah, buat sobat Pramuka yang ingin Menghafal Dasa Darma Pramuka ini, ada trik dan rahasianya agar mudah menghafal, yaitu:

Hafalkan kata depan: Ta, Ci, Pa, Pa, Re, Ra, He, Di, Be, Su (Takwa, Cinta, Patriot, Patuh, Rela, Rajin, Hemat, Disiplin, Bertanggung jawab, Suci)

Nah, itu tadi sedikit materi tentang dasa darma pramuka dan tri satya dari admin untuk kalian para anggota pramuka. Semoga dapat menambah ilmu dan wawasan kita dan bermanfaat bagi kalian para pembaca. Dukungan kalian sangat berpengaruh dalam kemajuan website ini. Share artikel ini jika sekiranya dapat membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?