101 Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Terpopuler Sepanjang Masa

Kita tahu bahwa Indonesia tak hanya kaya akan beragam bahasa, suku, makanan, lagu daerah, maupun tarian tetapi juga mempunya warisan budaya, salah satunya adalah cerita rakyat yang turun temurun disampaikan lisan oleh orang tua, kakek, nenek, atau guru di sekolah.

Cerita rakyat merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang di dalam masyarakat. Cerita rakyat berkembang secara turun temurun dan disampaikan secara lisan sehingga cerita rakyat sering disebut dengan sastra lisan. Umumnya, cerita rakyat bersifat anoni atau pengarang tidak dikenal. Struktur cerita Rakyat yaitu Orientasi (Pengenalan), Komplikasi atau Insiden (Alur) Dan Resolusi/Interpretasi.

Daftar Isi

Ciri ciri Cerita Rakyat

Ada beberapa ciri yang itu membedakannya dengan jenis cerita yang lain, adapun ciri ciri dari cerita rakyat adalah sebagai berikut :

  • Disampaikan turun-temurun
  • Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya
  • Kaya nilai-nilai luhur
  • Bersifat tradisional
  • Mempunyai banyak versi dan variasi
  • Memiliki bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapannya
  • Bersifat anoni artinya nama pengarang tidak dikenal
  • Berkembang dari mulut ke mulut
  • Cerita rakyat disampaikan secara lisan

Jenis jenis Cerita Rakyat

Ada beberapa macam jenis cerita rakyat yang berkembang di masyarakat. Diantaranya adalah cerita fabel atau cerita binatang, legenda atau cerita asal usul, cerita jenaka, dan cerita pelipur lara.

Cerita Fabel

Cerita fabel atau cerita binatang adalah jenis cerita yang tokoh-tokohnya berupa binatang yang memiliki sifat seperti manusia pada umumnya, seperti bisa bicara, makan, minum, berkeluarga, olahraga, bertengkar, dan lain sebagainya. Dengan begitu fabel atau cerita binatang bisa dikatakan sebagai metamorfosis dari kehidupan manusia.

Maksud dengan digunakannya binatang sebagai tokoh yang bermain dalam cerita adalah agar kisah atau cerita tersebut tidak sampai menyinggung atau menyakiti perasaan orang yang membaca ceritanya. Contoh dari fabel yakni : Si Kancil dan Buaya, Tikus dan Kucing, dan lain sebagainya

Jika kalian tertarik untuk membaca cerita fabel kalian bisa membacanya di 1001 Kata Cerita Fabel Terbaru dan Terpopuler

Cerita Legenda (Asal Usul)

Biasanya Legenda menceritakan asal usul terjadinya atau terbentuknya fenomena yang ada di Indonesia. Legenda sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yakni :

1. Cerita Asal-Usul Dunia Tumbuh-Tumbuhan
Contoh :

  • Padi bermula dari Dewi Sri
  • Gadung beracun karena dipanah oleh pohon jagung menggunakan anak panah yang beracun.
  • Tandan jagung berlubang karena ditombak oleh pohon gandung.
  • Pohon mata lembu seperti rusak kulitnya karena melihat pertarungan antara pohon jagung dan pohon gadung terlalu dekat.

2. Cerita Asal-Usul Binatang
Contoh :

  • Sapi bergelambir karena sewaktu ia mandi bajunya tertukar dengan baju kerbau yang besar.
  • Darah ikan mas memiliki warna darah seperti darah manusia karena asal mula ikan mas adalah manusia.

3. Cerita Asal-Usul Terjadinya Tempat
Contoh :

  • Nama gunung tengger konon diambil dari sepasang suami istri yang bernama Rar Anteng dan Joko Seger.
  • Gunung Tangkuban Perahu di Bandung Utara konon berasal dari perahu milik sangkuriang. Karena ia murka perahu itu ditendang hingga tertelungkup dan berubah menjadi sebuah gunung yang kemudian dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu.

Cerita Pelipur Lara

Jenis cerita ini disebut dengan cerita pelipur lara sebab cerita ini berguna untuk menghibur hati yang sedang gundah, sedih, galau. Dalam cerita ini dikisahkan hal-hal yang indah-indah, penuh fantasi dan impian yang menawan Misalnya tentang kehidupan istana, keajaiban-keajaiban senjata keramat dan sakti, putri yang cantik ataupun hal-hal lainnya yang menggambarkan keindahan dan kebahagiaan.

Cerita Jenaka (Lucu)

Hampir mirip dengan cerita pelipur lara, cerita jenaka berfungsi untuk menghibur orang yang membacanya. Yang membedakan adalah dari segi isi ceritanya. Cerita jenaka mengandung unsur-unsur humor dan lucu sehingga dapat membuat tertawa siapa saja yang membacanya. Contoh dari cerita jenaka adalah cerita abu nawas.

Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara

Berikut adalah kumpulan cerita nusantara yang dapat kamu baca atau kamu sampaikan kepada anak-anak sebagai hiburan semata.

Cerita Malin Kundang

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang anak bernama Malin Kundang bersama ayah dan ibunya yang miskin. Mereka tinggal disebuah desa yang berada di tepi pantai. Desa itu kecil dan sepi, penduduknya banyak yang merantau untuk mencari penghasilan, tidak banyak yang bisa dilakukan di desa mereka, tanahnya gersang, ikan di lautnya pun sedikit.

Malin Kundang sangat senang sekali bermain, setiap hari, kerjaannya hanya mengejar ayam satu satunya milik orang tuanya “hehehehehehehe, kemari kau Burik, hehehehehehe” Malin kecil trus mengejar si burik. Ketika Malin Kundang berhasil menagkapnya, biasanya ia akan menyiksa ayam ayam itu , “hahaha, kena kau”  ucap si malin.

Suatu hari ayah Malin Kundang hendak merantau ke negeri sebrang, konon katanya , Negeri sebrang sangat kaya dan mencari uang disana sangat mudah , “ayah berangkat ya Malin ?“ pamit ayahnya “iya ayah” jawab malin .

Ayah Malin Kundang segera ikut naik kapal beserta penduduk lain yang hendak merantu. Tinggalah ibu dan Malin di desa yang miskin itu. Hari demi hari, tidak ada kabar dari sang ayah, sang ibu pun bekerja lebih keras, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. 

“Ayo silahkan dibeli “ sementara si Malin kundang masih saja mengejar si Burik. Ketika suatu hari hendak mengejar si Burik tiba tiba malin kundang terjatuh “aduh.. aduh,,hohoho,”  kaki, lenganya tergores batu tajam, lukanya sangat besar dan mengeluarkan darah. Sang ibu segera mengobati luka si Malin Kundang dengan penuh kasih sayang. “luka ini pasti sembuh , namun bekas lukanya akan susah hilang “  ucap si ibu, namun si Malin tetap saja masih menangis “aduh,huhuhuhu,aduh …”

Hari berganti bulan, bulan berganti tahun, dan tahun berjalan dengan tergesa gesah, tanpa terasa Malin sekarang menjadi pemuda yang tampan dan kuat , ia mulai bosan tinggal di desa yang sepi dan miskin itu, dia ingin merantau seperti ayahnya.

“aku akan merantau seperti ayah!“ kemudian Malin Kundang meminta izin kepada ibunya “bu izinkan aku merantau ke negeri sebrang !“ pinta Malin Kundang kepada ibunya yang segera merasa sedih

“jangan anak ku ibu takut kau tidak kembali seperti ayahmu, hanya kamu satu satunya anak ku , kalau kamu tidak kembali , aku hidup dengan siapa?“ 

Malin menjawab “jangan khawatir aku akan berjanji aku pasti akan kembali aku akan jadi orang kaya , lalu akan memboyong ibu untuk hidup bersama ku.”

Akhirnya tidak ada lagi yang bisa diperbuat ibunya, Malin Kundang bersikukuh untuk pergi, Malin Kundang menyelinap ke sebuah kapal. Ia bersembunyi di peti kayu ”sepertinya disini aman”  Ucap Malin Kundang, kapal pun berlayar, namun di tengah laut, kapal itu di cegat bajak laut, semua awak kapal dibunuh oleh bajak laut, mereka merampas barang-barang berharga dikapal itu dan meningalkan kapal-kapal itu tekantunhkantung dilaut ” kapal kita dirampok-rampok,,!”

Malin kundang selamat karena ia sembunyi di peti. Saat ia keluar dari persembunyiannya, kapal itu sudah terdampar di sebuah pantai, sungguh beruntung, sebab didekat pantai itu, ada sebuah desa yang subur dan kaya pelabuhan yang besar dan ramai, Malin Kundang tersenyum meski tubuhnya lemas tak berdaya . “disini aku akan mengadu nasib“ Seru Malin dalam hati, Malin bekerja keras siang malam. Hanya satu dalam benaknya yakni menjadi orang kaya. Tekad dan kerja kerasnya membuahkan hasil, dia pun menjadi kaya, punya kapal besar , dengan 100 awak kapal “aku kaya aku kaya hahahahah ,,,”

Hingga suatu hari, Malin mengajak istrinya berlayar dengan mengunakan kapal mewah. Mereka berlabuh dipelabuhan dikampung halaman Malin Kundang. Berita suksesnya Malin Kundang pun terdengar sampai di telinga ibunya “apakah itu kapal si Malin anak ku ?“ tanyanya pada dirinya sendiri.

Dengan kaki riang, ibu yang sudah renta itu terseog-seog berjalan ke pelabuhan. “dia memang Malin kundang , aku yakin” batin ibunya , saat melihat Malin turun dari kapal besarnya bersama istrinya“ Malin, Malin kamu pulang nak ?“ 

Istri Malin Kundang heran, dengan seorang ibu tua yang berlari kearah mereka sambil berteriak-teriak, pakaian compang-camping, wajahnya rentah dan lusuh “siapa dia kanda ? apa benar dia ibumu ?” 

Malin Kundang gelisah, ia tidak mau istrinya tau kalau Malin Kundang berasal dari keluarga miskin, “entahlah dinda mungkin hanya pengemis tua yang meminta sedekah“  

ibu tua mendengar perkataan Malin Kundang dan berubah sedih “masa kau tidak mengenali wajahku anakku?, ini ibumu yang membesarkanmu !“ 

Malin Kundang menjadi marah, “ibuku sudah lama mati, jangan mengaku ngaku wahai pengemis tua heh ,,, “ sang ibu menangis terseduh-seduh, “aku yakin kamulah Malin anakku , lihatlah bekas luka di langan mu hanya malin kundang anak ku yang mempunyai bekas lika itu” Malin kundang makin marah.

ia menyuruh pengawalnya untuk mengusir ibu yang semakin terseduh-seduh “ya tuhan , jika memang ia benar anakku, Malin Kundang ku kutuk dia jadi batu “!  

Seketika petir menggelegar, padahal langit sedang cerah, pelan-pelan Malin kundang merasakan hal aneh pada tubuhnya yang semakin kaku, “oh ada apa dengan tubuhku, hah hah tubuhku kaku hoh,hoh,hoh tidaaak”  

Malin kundang pun sadar bahwa Ia sedang di kutuk, Malin bersimpuh mencium tanah, dan berubah menjadi batu, terlambat sudah bagi nya menyesali sifat buruknya pada ibunya

Pesan moral dari cerita Malin Kundang adalah kita tidak boleh durhaka terhadap orang tua kita  sendiri apapun keadaan orang tua kita adalah rahmat dan berkah yang harus di syukuri ,,,

Legenda Danau Toba

Dahulu kala, di daerah yang sekarang disebut Sumatera Utara hiduplah seorang pemuda bernama Toba. Pemuda ini hidup sebatang kara dan cukup miskin. Setiap hari dia bertani untuk memenuhi kebutuhanya. Dan ketika dia memiliki waktu senggang, dia pergi memancing untuk mencari lauk. Si Toba adalah seorang pemuda yang rajin, namun dia belum juga memiliki isteri karena kehidupanya yang serba kekurangan. Sehingga terkadang dia sering dijadikan bahan hinaan oleh tetangganya. Namun si Toba tetap bersabar.

Hingga pada suatu hari, si Toba berniat memancing di sungai untuk mencari lauk. Diapun pergi membawa kail menuju sungai. Namun sepertinya hari itu dia sedang kurang beruntung. Karena sudah lama dia menunggu, belum ada satu ikan yang memakan umpanya. Dia hamper saja putus asa dan akan pulang. Namun tiba-tiba dia merasakan tarikan yang kuat pada pancingnya, umpanya di sambar ikan.

Dengan hati senang si Toba menarik pancingnya, dan seekor ikan yang cukup besar akhirnya dia dapat. Ikan itu memiliki sisik yang indah, bahkan dia belum pernah melihat ikan seindah itu sebelumnya. Dengan hati senang si Toba pulang ke rumahnya, dia membayangkan betapa lezatnya ikan itu nanti ketika dipanggang. Setelah sampai rumah, si toba menaruh ikan itu di dapur. Namun karena kayu bakarnya habis, dia pergi mencari kayu bakar dulu di hutan di dekat rumahnya.

Namun si Toba menjadi terkejut sekembalinya dari mencari kayu bakar. Karena ikan yang tadi dia taruh di meja dapur kini sudah tak ada, berganti menjadi beberapa keeping uang emas. Tentu saja si Toba sangat terkejut sekaligus senang karena uang emas yang dia temukan. Dia berniat segera pergi ke kamar untuk menyimpan uang itu. Namun lagi-lagi hal yang aneh membuat si Toba terkejut. Karena ketika dia membuka pintu kamar, dia melihat ada seorang perempuan yang sangat cantik tengah duduk di tempat tidurnya.

Melihat si Toba yang kebingungan, si wanita itu lalu menghampirinya. Dia menceritakan bahwa sesungguhnya dia adalah jelmaan dari ikan yang dia tangkap. Dia aslinya adalah seorang dewi, tapi karena suatu kesalahan dia dihukum dan dikutuk menjadi seekor ikan di bumi. Singkat cerita, si Toba akhirnya jatuh hati pada wanita itu. Dia berniat mempersunting wanita itu seagai isterinya. Ternyata wanita itu tak keberatan, namun dia memberikan satu syarat yang harus dipatuhi oleh si Toba. Yaitu.. si Toba tidak boleh sekalipun mengungkit atau menceritakan asal mula wanita itu adalah ikan. Si Toba menyanggupinya.

Setelah menikah, kehidupan si Toba kini menjadi lebih baik. Kemampuan ekonominya meningkat, dia kini bukan lagi orang miskin. Setelah setahun berlalu, akhirnya mereka dikaruniai seorang anak yang mereka beri nama Samosir. Samosir sangat dimanja oleh ibunya, sehingga hal tersebut menjadikan Samosir anak yang manja dan cukup nakal. Berkali-kali si Toa dibuat marah oleh ulah samosir, namun setiap kali dia ingat janjinya pada isterinya, dia berusaha menahan emosinya. Bahkan Samosir menjadi anak yang sangat malas dan sukanya hanya bermain-main saja. Setiap kali dia disuruh ibunya untuk mengantar nasi untuk ayahnya di sawah, dia selalu menolak. Hingga ibunya sendiri yang harus mengantarnya.

Namun pada suatu hari, samosir di suruh ibunya mengantar nasi untuk ayahnya ke sawah. Karena suatu alas an membuat ibunya tidak bisa mengantarnya. Karena terus dipaksa, dengan setengah hati Samosir mengantar makanan itu. Namun di tengah jalan dia melihat teman-temanya yang asik bermain. Karena tertarik, samosir akhirnya ikut dan lupa bahwa ayahnya sedang menunggu nasi yang dia bawa. Setelah capek bermain, dia merasa lapar. Lalu memakan bekal yang seharusnya dia bawa untuk ayahnya hingga tersisa sedikit.

Namun setelah dia kenyang, dia baru ingat bahwa bekal yang dia bawa adalah untuk ayahnya. Dia langsung pergi menemui ayahnya. Namun betapa terkejutnya si Toba, karena bekal yang diberikan padanya hanya berupa sisa. Karena merasa sangat lapar sebab bekal yang dia tunggu telat dating, ditambah rasa capek dan ulah samosir yang sudah keterlaluan, membuat Toba tak lagi bisa menahan emosi. Dia memarahi samosir habis-habisan, dan memukulnya dengan ranting. “Dasar anak nakal, anak bandel..!! Dasar anak ikan..!”. bentak Toba.

Mendengar itu, Samosir langsung menangis dan lari menemui ibunya di rumah. Si Toba sadar secara tak sengaja dia telah melanggar janji, dia berusaha mengejar Samosir. Sedangkan Samosir sudah sampai di rumah dan menceritakan semua yang dikatakan ayahnya pada ibunya. Mendengar penjelasan anaknya, ibunya merasa kecewa karena ternyata janji yang dibuat telah dilanggar. Dia segera menyuruh anaknya untuk pergi ke bukit dan memanjat pohon tertinggi di puncak bukit.

Samosirpun berlari hingga tiba di atas bukit, dan mendaki pohon tertinggi seperti perintah ibunya. Setelah itu, wanita itu pergi ke tepi sungai, dan terjun ke dalam sungai. Seketika itu, dia kembali berubah menjadi ikan yang sangat besar.Secara tiba-tiba, hujan lebat turun disertai angin dan Guntur. Air sungai juga meluap, banjir dimana-mana. Banyak orang yang tidak bisa menyelamatkan diri, termasuk si Toba. Kawasan itu berubah menjadi genangan air yang cukup luas, dan semua tenggelam di dalamnya. Kecuali sebuah bukit yang kini hanya terlihat sedikit bagian puncaknya.

Akhirnya, daerah itu menjadi sebuah danau yang cukup luas, yang kini kita kenal dengan nama Danau Toba yang berada di Sumatera Utara. Dan bukit kecil yang didaki oleh Samosir, kini menjadi sebuah pulau yang terletak di tengah-tengah danau, dan dikenal oleh penduduk sekitar dengan nama Pulau Samosir.

Cerita Legenda Asal Usul Terpopuler

Nah, itu tadi beberapa kumpulan cerita rakyat dan legenda yang ada di Indonesia. Tetap lestarikan budaya yang ada di negri ini jangan sampai budaya-budaya tersebut punah karena sudah tidak ada lagi orang yang mau melestarikannya.

Leave a Comment