Pengertian Manajemen, Prinsip, dan Bidang-bidang Manajemen

Selamat datang di portal dunia suka-suka, tempat untuk mencari informasi dan gudangnya referensi. Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama tentang manajemen

Daftar Isi

Pengertian Manajemen

pengertian manajemen
http://www.unpri.ac.id

Manajemen sejatinya bermakna seni dalam mengelola dan mengatur sesuatu, baik orang atau pekerjaan. Seni tersebut menjadi penting dalam rangka menjaga kestabilan sebuah perusahaan dan organisasi.

Pengertian Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team. Dalam penerapannya manajemen mempunyai objek dan subjek . Objek adalah yang diatur sedangkan subjek adalah orang yang mengatur.

Biasanya ilmu manajemen digunakan untuk mengatur sebuah organisasi, perusahaan, atau bisa juga untuk mengatur manusia di dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

para ahli manajemen
filosofiapucsp.wordpress.com

Pengertian manajemen menurut para ahli adalah penjelasan yang dijabarkan oleh para pakar ahli dalam bidang ilmu manajemen sebagai landasan bagi kita untuk memahami seperti apa maksud dari ilmu tersebut karena sejatinya ilmu manajemen adalah ilmu yang sangat luas. Bahkan masih belum jelas asal-usul ilmu manajemen kapan mulai ada.

1. Henry Fayol

Manajemen memuat  lima gagasan fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Sedangkan fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan menempel di dalam proses manajemen yang akan dijadikan sebuah acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.

2. James A.F Stoner

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada di organisasi guna mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Mulayu S.P Hasibuan

Manajemen adalah ilmu dan seni untuk mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

4. T. Hani Handoko

Manajemen adalah pekerjaan yang dilakukan bersama dengan orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan, kepemimpinan dan pengawasan.

5. Marry Parker Follet

Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

6. Prof. Oie Liang Lee

Manajemen adalah ilmu dan seni mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

7. The Liang Gie

Manajemen adalah unsur yang merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan organisasi yang bersangkutan benar-benar tercapai.

8. George R. Terry

Menurut George R. Terry di dalam bukunya “Principles of Management” disebutkan manajemen adalah “suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”.

9. Dr. Sp. Siagian

Di dalam bukunya filsafat administrasi disebutkan bahwa manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui perantara orang lain.

10. Ordway Tead

Manajemen adalah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam merealisasikan tujuan yang sudah ditetapkan.

11. Renville Siagian

Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli terlatih serta berpengalaman.

12. Richard L. Daft

Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumberdaya organisasi.

13. Horold Koontz

Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.

14. Lawrence A. Appley

Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.

15. Hilman

Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

16. Kimball & Kimball

Manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaan, penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.

17. Ricky W. Griffin

Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

18. Federick Winslow Taylor

Manajemen adalah Suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan (dan organisasi lain)atau setiap sistem kerjasama manusia dengan sikap dan jiwa seorang sarjana dan dengan menggunakan alat-alat perumusan.

Fungsi Manajemen

fungsi manajemen
manajemensumberdayamanusia.wordpress.com

Biasanya ilmu manajemen digunakan untuk mengatur sebuah organisasi, perusahaan, atau bisa juga untuk mengatur manusia di dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Orang yang sudah terbiasa membuat manajemen, maka ia tidak akan nyaman jika yang ada disekitarnya itu berantakan. Dalam teorinya fungsi manajemen dibagi menjadi 5

Planning (Perencanaan)

planning
pixabay.com

Perencanaan adalah bagaimana kita menentukan langkah awal dalam mencapai sebuah tujuan dan merencanakan hal-hal yang harus dilakukan terlebih dahulu. Hal-hal yang harus direncanakan misalnya : menentukan visi dan misi badan usaha, strategi untuk mencapai tujuan yang telah dibuat, menentukan sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan rancangan tersebut, menetapkan standar keberhasilan.

Manfaat Membuat Perencanaan

  1. Meminimalisir terjadinya kesalahan
  2. Pengawasan lebih mudah dilakukan
  3. Mempunyai patokan kerja

Organizing (Mengorganisasi)

organizing
efvet.org

Langkah selanjutnya adalah membuat pembagian kerja sehingga tercipta sebuah struktur organisasi. Fungsi ini berguna untuk mengatur sumber daya baik manusia maupun fisik agar tersusun secara sistematis berdasarkan fungsinya masing-masing. Dengan kata lain, fungsi organizing ini lebih menekankan pada bagaimana mengelompokan orang dan sumber daya agar menyatu.

Fungsi Organizing

  1. Pembagian tugas antar individu/divisi jadi lebih efektif
  2. Menciptakan spesialisasi saat mengerjakan tugas/pekerjaan.
  3. Setiap orang/anggota dalam perusahaan tidak bingung, karena jobdesc sudah jelas.

Staffing

.farorecruitment.com.vn

Dilihat dari fungsinya staffing tidak jauh berbeda dari organizing, karena pada intinya menempatkan orang ditempat yang tepat. Staffing lebih mengatur ke sumber daya yang ada, seperti peralatan, perlengkapan, inventaris perusahaan, dll.

Fungsi Staffing

  1. Perencanaan SDM yang ada
  2. Rekruitmen tenaga kerja
  3. Melakukan seleksi bagi yang mendaftar
  4. Pelaksanaan kerja
  5. Evaluasi terhadap kinerja

Coordinating (Pengarahan)

fungsi manajemen coordinating
http://fra.europa.eu

Fungsi manajemen dalam hal pengarahan lebih menekankan pada upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal. Mulai dari pemberian bimbingan kerja, motivasi, penjelasan tugas rutin, dan lain sebagainya.

Controling (Pengawasan)

Fungsi controling digunakan untuk mengecek, mengawasi, dan mengontrol apakah pekerjaan yang dilakukan oleh SDM sudah sesuai dengan target atau belum, jika belum maka yang bertugas untuk melakukan controling harus mengingatkan kepada para pegawai agar memenuhi target yang telah ditentukan. Fungsi Controlling ini sangat penting dilakukan, karena akan menentukan apakah kualitas dari layanan atau produk tersebut terjaga atau tidak.

Unsur-Unsur Manajemen

Unsur Unsur Manajemen dalam pelaksanaanya saling berkaitan erat satu sama lainnya. Masing-masing dari unsur tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Tanpa adanya salah satu maka penerapan fungsi manajemen dalam perusahaan tidak akan bisa berjalan dengan baik. Unsur-unsur manajemen dapat dibagi menjadi 6 bagian

Man (Manusia)

unsur unsur manajemen
looktogive.com

Manusia merupakan unsur manajemen yang paling vital. Manusia yang membuat perencanaan dan mereka pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa adanya manusia, maka penerapan fungsi manajemn tidak akan bisa berjalan dengan baik.

Money (Uang)

unsur manajemen
saintpetersblog.com

Dalam melaksanakan aktivitas kesehariannya tidak akan bisa lepas dengan uang. Dengan ketersediaan modal yang memadai maka manajemen perusahaan akan lebih bebas dalam melakukan sejumlah kebijakan untuk mencapai tujuan akhir perseroan yaitu memperoleh laba yang maksimal.

Materials (Bahan baku)

unsur unsur manajemen
civilocean.com

Unsur material berperan penting dalam proses produksi. Tanpa adanya bahan baku perusahaan tidak bisa membuat suatu barang untuk bisa dijual. Dibutuhkan tenaga ahli untuk bisa mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi. Sumber daya manusia dan bahan baku sangat berkaitan satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.

Machines (Mesin)

unsur unsur manajemen
punjab.all.biz

Untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi dibutuhkan seperangkat mesin dan peralatan kerja. Dengan adanya mesin tersebut otomotis waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi menjadi lebih efisien dan lebih cepat, pemilihan bahan baku yang berkualitas dan tenaga kerja yang ahli akan memperoleh hasil yang maksimal.

Methods (Metode)

unsur unsur manajemen
collabriacare.org

Dalam menjalankan manajemen untuk mengelola sejumlah unsur-unsur diatas dibutuhkan suatu metode atau standard opartional prosedure yang baku.

Market (Pasar)

unsur unsur manajemen
athensguide.com

Pada akhirnya barang yang telah diproduksi akan di jual kepada konsumen. Penentuan pasar sangat berpengaruh dalam keberhasilan menjual sebuah produk. Agar dapat menguasai segmentasi pasar pihak manajemen harus mempunyai strategi pemasaran yang ampuh dan dapat bersaing dengan kompetitor market sejenis baik dari sisi harga, kualitas maupun kuantitas.

Prinsip Manajemen

Dalam buku yang berjudul “Administration Industrielle et Generale” yang ditulis oleh Henry Fayol, seorang pakar manajemen dan administrasi dari Perancis, mengatakan sedikitnya ada sekitar 14 prinsip umum dalam manajemen. Berikut penjelasannya

1. Division of Work (Pembagian Kerja)

Dalam manajemen, pekerjaan harus dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil atau di spesialisasi agar hasil akhirnya meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan dan keahlian pada tugas yang diembannya.

2. Authority & Responsibility ( Keseimbangan wewenang dan tanggung jawab)

Para Manager mempunyai wewenang dalam menyuruh bawahan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Setiap karyawan diberikan wewenang untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Perlu diingat, wewenang berasal dari suatu tanggung jawab. Maka dari itu, wewenang dan tanggung jawab harus seimbang, makin besar wewenangnya makin besar pula pertanggungjawabannya.

3. Dicipline (Disiplin)

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, disiplin merupakan hal yang sangat penting dan berpengaruh dalam kemajuan perusahaan. Kedisiplinan merupakan dasar dari keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan organisasinya.

4. Unity of Command (Kesatuan Perintah)

Kesatuan perintah adalah sebuah prinsip dimana tidak diperbolehkan adanya dua pimpinan yang memberikan perintah ke bawahannya, maksudnya adalah dalam sebuah organisasi atau perusahaan besar orang yang bertugas untuk memberikan perintah kepada bawahannya harus satu orang saja, karena jika lebih dari satu yang memberikan perintah maka dapat dipastikan pekerjaanya bakal berantakan sebab tidak bisa fokus.

Dalam melakukan pekerjaan, para pekerja harusnya memperhatikan prinsip prinsip kesatuan perintah supaya pekerjaan bisa dilakukan dengan baik. Setiap karyawan harus mengetahui kepada siapa dia harus bertanggungjawab yang sesuai dengan kewenangan yang didapatnya.

Perintah yang diberikan manajer lain kepada karyawan yang sama bisa menyebabkan rusaknya wewenang dan tanggungjawab serta pembagian kerja. Maka dari itu, sebaiknya, pekerja hanya memiliki satu atasan tanpa ada perintah dari yang lain.

5. Unity of Directions (Kesatuan Pengarahan)

Kesatuan Pengarahan yaitu salah satu prinsip manajemen yang dimana setiap golongan pekerjaan yang memiliki tujuan yang sama, harus mempunyai satu rencana dan hanya dipimpin oleh satu manajer saja. Bisa dibedakan, dengan unity of command yang berhubungan dengan jalannya fungsi personalia sedangkan unity of direction berhubungan dengan struktur

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, pekerja perlu diarahkan menuju sasarannya. Kesatuan pengarahan ini berkaitan dengan pembagian kerja. Prinsip kesatuan pengarahan juga bergantung kepada kesatuan perintah.

6. Subordination of Individual Interest to General Interest (Subordinasi Kepentingan Perseorangan terhadap Kepentingan Umum)

Prinsip ini menyatakan bahwa setiap karyawan sudah sepantasnya mengabdi kepada perusahaan atau organisasi. Prinsip ini seperti syarat yang penting agar pekerjaan berjalan dengan baik dan lancar.

Prinsip ini terjadi ketika karyawan memiliki kesadaran bahwa kepentingan pribadinya sebetulnya tergantung pada berhasil atau tidaknya kepentingan organisasi. Prinsip manajemen ini dapat terwujud apabila karyawan merasa senang dan nyaman dalam bekerja.

7. Pemberian Upah Pegawai

Menurut Henry Fayol, prinsip ini merupakan pemberian upah dan cara pembayaran yang adil serta memberi kepuasan yang maksimal kepada para pegawai. Dengan memakai sistem upah atau gaji yang memuaskan nantinya bisa merangsang pegawai agar bekerja lebih rajin dan giat.

8. Centralitation (Pemusatan)

Prinsip pemusatan menyatakan bahwa seluruh organisasi atau perusahaan harus memilki pusat. Maksudnya adalah, sebuah perusahaan harus mempunyai pusat yang jelas untuk menunjukkan hingga batas mana kewenangan itu di prioritaskan atau dibagi pada suatu organisasi perusahaan.

Tanggungjawab yang paling besar di sebuah organisasi berada pada orang yang memegang kewenangan tertinggi atau pucuk pimpinan (manajer). Pemusatan ini juga berfungsi sebagai bentuk usaha untuk memberikan kejelasan perintah dan untuk menghindari adanya simpang siur kewenangan dan tanggungjawab.

9. Chaind of Command (Heirarki/Rangkaian Perintah)

Rangkaian Perintah ialah prinsip manajemen yang mengharuskan perintah dari atas kebawah harus selalu mengambil jarak yang terdekat. Hierarki ini dibutuhkan untuk kesatuan arah perintah. Rantai perintah ini berpedoman kepada jumlah tingkatan yang ada pada hierarki dari otoritas tertinggi sampai tingkat yang paling rendah pada sebuah organisasi. Garis otoritas jaraknya tidak boleh terlalu jauh.

10. Order (Ketertiban)

Prinsip ini bisa dibilang sebagai syarat utama karena pada umumnya tidak ada orang yang dapat bekerja dalam keadaan kacau. Ketertiban pada suatu pekerjaan dapat terwujud jika semua karyawan mempunyai ketertiban dan disiplin yang tinggi.

11. Equity (Keadilan)

Prinsip keadilan menurut Henry Fayol dianggap sebagai sesuatu yang dapat memunculkan ketaatan dan kesetiaan para karyawan dengan cara mengkoordinasikan keadilan dan kebaikan para manajer dalam memimpin para bawahan dan memicu tumbuhnya rasa tunduk kepada kekuasaan dari atasan.

12. Stability of Tenur of Personel (Stabilitas Masa jabatan dalam Kepegawaian)

Perputaran karyawan yang tinggi dapat menyebabkan ongkos yang tinggi dalam proses produksi, maka dari itu prinsip ini dijalankan. Karyawan akan bekerja dengan lebih baik jika mendapat stimulus keamanan pekerjaan dan jenjang karir yang pasti. Butuh waktu untuk seorang karyawan agar dapat menyesuaikan diri dari jabatan atau fungsinya yang baru agar bisa menunaikan tugas dengan baik.

13. Inisiative (Prakarsa)

Prinsip ini menyatakan bahwa seorang pimpinan (manajer) harus cerdas dalam memberikan keputusan. Inisiatif atau prakarsa ini terhimpun dari perasaan, pikiran, skill, kehendak dan pengalaman seseorang yang nantinya akan direalisasikan.

Setiap prakarsa atau inisiatif yang datang seharusnya mesti dihargai setinggi tingginya jika inisiatif tersebut dapat memberikan nilai manfaat yang luar biasa bagi organisasi sehingga karyawan yang memberi inisiatif tersebut dan juga manajemen akan mendapatkan kepuasan serta materi yang setimpal.

14. Espirit de Corps

Espirit de corps yaitu sebuah prinsip manajemen dimana setiap pegawai harus memiliki rasa kesatuan senasib sepenangungan yang dapat menciptakan semangat kerja sama yang lebih baik. Semangat kesatuan ini dapat muncul apabila tiap-tiap karyawan mempunyai kesadaran bahwa setiap pekerja berarti bagi pekerja yang lain dan pekerja lain sangat diperlukan oleh dirinya. Pemimpin yang baik akan dapat memunculkan semangat kesatuan ini.

Tingkatan-tingkatan Manajemen

unsur unsur manajemen
http://farhan24.blogspot.co.id

Di dalam ilmu manajemen terdapat pula tingkatan-tingkatannya. Setiap tingkatan, beban tugas yang diemban berbeda-beda. Umumnya manajemen memiliki tanggung jawab dan tugas yang sama, yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan serta pengendalian. Tapi, bila dilihat dari segi level atau tingkatan manajemen dapat dibagi menjadi tiga kelompok sesuai fungsi dan tugasnya, yaitu

Manajemen Puncak (Top Management)

Tingkatan ini menduduki posisi paling atas di dalam sebuah manajemen perusahaan atau organisasi. Manager yang bertugas bertanggung jawab atas segala aktivitas perusahaan. Biasanya, posis ini dijabat oleh direktur, CEO, presdir, dewan direksi, dan sebagainya.

Tugas dari manajemen puncak :

  • Membuat rencana, tujuan, serta kebijakan perusahaan atau organisasi
  • Bertanggungjawab atas seluruh bidang manajemen dibawahnya yang ada pada perusahaan
  • Lebih kepada memikirkan rencana dan strategi untuk kedepannya. Karena itu, manajemen puncak sering disebut dengan otaknya sebuah perusahaan
  • Membuat rencana jangka panjang perusahaan
  • Manajemen puncak mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang maksimal. Manajemen puncak merupakan otoritas tertinggi pada sebuah organisasi, bertanggungjawab secara langsung kepada pemilik perusahaan (Pemegang Saham), Pemerintah maupun ke Masyarakat umum.
  • Manajemen puncak membutuhkan skill konseptual yang lebih dibandingkan keterampilan secara teknis

Manajemen Tingkat Menengah (Middle of Management)

Manajemen tingkat menengah berada di tengah-tengah struktur perusahaan. Dia bertanggung jawab kepada manajemn puncak dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh manajemen puncak. Posisi ini biasanya, dijabat oleh kabag, kadiv, kepala departemen, manajer cabang, junior executive.

Manajemen tingkat menengah dapat mencakup beberapa tingkatan, membawahi dan mengarahkan aktivitas aktivitas manajer dibawahnya. Manajemen pada tingkat ini mempunyai tanggung jawab atas segala kegiatan yang dilakukan oleh tingkatan manajemen yang lebih rendah.

Tugas dan Peran dari Manajemen Tingkat Menengah :

  • Melaksanakan perintah, kebijakan, rencana yang telah dibuat oleh manajemen puncak
  • Membantu memberikan saran atau rekomendasi kepada manajemen puncak
  • Berkomunikasi dengan manajemen puncak dan menyampaikan kepada manajemen tingkat yang lebih rendah posisinya
  • Menyiapkan rencana jangka pendek, biasanya disusun hanya untuk 1 sampai 5 tahun
  • Merupakan perantara antara manajemen puncak dengan manajemen yang tingkatannya lebih rendah
  • Bertanggung jawab langsung kepada direktur dan CEO perusahaan
  • Membutuhkan skill yang lebih manajerial serta teknis dan kurang membutuhkan keterampilan yang sifatnya konseptual

Manajemen Lini Pertama (First Line Management)

Manajemen lini pertama adalah tingkatan manajemen yang paling rendah di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Manajemen ini bertugas untuk memimpin dan melakukan pengawasan terhadap seluruh karyawannya. Posisi ini biasanya dijabat oleh mandor dan pengawas, supervisor yang dipilih oleh manajemen tingkat menengah.

Tidak jarang manajer yang menjabat ikut terjun ke dalam lapangan. Selain mengawasi dan memberikan arahan kepada para pekerja dia juga terlibat dalam proses produksi serta bertanggung jawab atas rencana dan target yang sudah ditentukan oleh atasan.

Tugas dan Peran Manajer Lini Pertama :

  • Membimbing para karyawan dan pekerja
  • Menanamkan nilai moral kepada para karyawan
  • Memberi tahu keputusan yang diambil oleh manajemen kepada para karyawan atau pekerja, selain itu manajemen tingkat pertama juga memberi informasi mengenai kinerja, hambatan atau kesulitan, perasaan, tuntutan ataupun hal lainnya dari para karyawan atau pekerja
  • Banyak menghabiskan waktu untuk mengendalikan dan mengarahkan pekerja
  • Membuat rencana harian, mingguan serta bulanan. tidak menyusun rencana jangka panjang
  • Menjadi perantara antara para pekerja dengan manajemen tingkat menengah
  • Manajemen lini pertama ini juga membutuhkan keterampilan yang bersifat lebih teknikal dan kemampuan dalam berkomunikasi.

Nah, itu tadi sedikit materi tentang manajemen. Semoga semua pertanyaan yang ada dapat terjawab melalui artikel ini, semoga bermanfaat bagi kalian para pembaca. Dukungan kalian sangat berpengaruh dalam kemajuan website ini. Share artikel ini jika sekiranya dapat membantu orang yang sedang membutuhkan. Jangan lupa untuk selalu mampir di portal dunia suka-suka ?

 

 

 

Leave a Comment