√ 9 Langkah Cara Mudah Membuat Bonsai Kelapa

Cara Membuat Bonsai Kelapa – Tanaman bonsai merupakan salah satu tanaman hias yang banyak disukai oleh banyak orang. Selain karena bentuknya yang unik, tanaman bonsai juga bisa dijadikan untuk hiasan rumah. Ada berbagai macam jenis bonsai, banyak tanaman yang dapat dijadikan bonsai.

Salah satu tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah pohon kelapa. Tanaman bonsai kelapa mempunyai bentuk dan karakteristik yang unik, sangat cocok untuk dijadikan hiasan rumah. Ada juga yang lebih unik dan menarik yakni bonsai kelapa bercabang

Bonsai kelapa termasuk salah satu jenis bonsai yang diminati di pasar tanaman hias, khususnya buat para pecinta bonsai.

Tentu pembaca penasaran bukan bagaimana bisa pohon kelapa yang besar dan tinggi menjulang itu disulap menjadi tanaman kerdil dan ukurannya menjadi lebih kecil. Nah, simak artikel ini sampai selesai jika kamu ingin mengetahui jawabannya.

Baca Juga 6 jenis Tanaman Bonsai Terbagus yang Hanya Ada di Indonesia

Daftar Isi

Cara Membuat Bonsai Kelapa

Cara-membuat-bonsai-kelapa-bercabang-3

Jenis-jenis Kelapa yang Dapat dijadikan Bonsai

Langkah awal yang harus kamu lakukan ketika akan membuat bonsai kelapa adalah memilih bibit unggulan dari pohon kelapa yang bagus dan sehat. Ada beberapa jenis kelapa yang dapat dijadikan bonsai. Seperti kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino.

Untuk mengetahui jenis kelapanya, kamu bisa melihat dari karakteristisk pohon kelapa nya. Untuk pohon kelapa gading merah mempunyai warna merah kekuning-kuningan. Jika sudah menjadi bonsai, kelapa gading merah akan menjadi bonsai yang indah dan unik. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan perhatian yang ekstra dalam proses pembuatannya.

Hal yang paling sulit dalam merawat kelapa gading merah adalah mempertahankan warna kemerahannya. Untuk mempertahankan warnanya kamu bisa menggunakan pupuk dalam jumlah yang agak banyak. Karena jika pohon kelapa gading merah kekurangan zat yang terdapat dalam pupuk, warnanya akan kembali menjadi hijau.

Untuk kelapa gading susu mempunyai karakteristik warna putih dan tanaman ini banyak tumbuh di daerah subtropis. Selain dijadikan bonsai, kelapa susu juga sering dijadikan sebagai pengganti pohon palem untuk diletakan di taman.

Sedangkan kelapa albino mempunyai warna yang sama dengan kelapa susu yakni warna putih. Warna putih pada kelapa albino lebih terang daripada kelapa susu. Tentu ketika tanaman ini sudah menjadi bonsai, hasilnya akan terlihat unik dan menarik

Memilih Bibit Kelapa

Setelah kamu mengatuhui jenis-jenis kelapa apa saja yang bisa untuk dijadikan bonsai, kini saatnya untuk masuk ke tahap pemilihan bibit bonsai.

Untuk membuat bonsai kelapa, diperlukan bibit yang bagus dan berkualitas agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Bibit yang bagus untuk dijadikan bonsai adalah yang sudah agak tua. Karena kelapa yang sudah berumur akan lebih cepat untuk tumbuh tunas baru.

Alangkah lebih baik jika kamu mengambilnya langsung dari pohonnya. Jika menggunakan bibit yang sudah jatuh dikhawatirkan adanya kecacatan pada bibit yang digunakan sehingga nanti hasilnya juga kurang memuaskan. Atau bisa juga batok kelapanya sudah rapu dan retak akibat benturan ketika jatuh.

Untuk ukurannya, ambil bibit yang ukurannya tidak terlalu besar atau kecil. Namun, mempunyai akar yang besar dan kuat. Bibit dengan ukuran batok yang kecil akan memudahkan ketika membentuk batang nantinya.

Menentukan Posisi Batok Kelapa

Tempat awal pertumbuhan kelapa terletak pada batoknya, makanya kita harus menempatkan batok kelapa pada posisi yang pas agar nantinya pertumbuhan kelapa bisa maksimal.

Pertama, letakkan bibit yang belum mempunyai tunas pada tanah yang memiliki kandung air dan unsur hara yang cukup banyak. Bibit akan tumbuh tunas selama kurang lebih 1 sampai 2 minggu.

Setelah itu, letakkan batok kelapa pada posisi vertikal, nantinya batok kelapa akan dikelilingi akar. Atau bisa juga diletakkan horizontal, nantinya bentuk bonsai kelapa akan seperti rumah siput.

Membersihkan Sabut Kelapa

Ketika tunas sudah muncul, bersihkan sabut kelapa yang ada pada tunas kelapa. Bersihkan dengan cara mengupas dengan sayatan-sayatan bujur mengitari batok.

 

Ketika membersihkan sabut kelapa, perlu kehati-hatian agar tidak mengenai tunas dan akar yang baru tumbuh. Setelah disayat dapat langsung dikupas sabut kelapa yang ada pada batok kelapa

cara membuat bonsai kelapa 1

Membersihkan Bulu Halus Batok Kelapa

cara membuat bonsai kelapa 1

Setelah batok kelapa bersih dari sabutnya, langkah selanjutnya adalah membersihkan bulu halus pada batok kelapa. Bulu halus bisa dihilangkan dengan memakai pisau sampai batok kelapa bersih. Untuk membuat tampilan lebih bagus kamu bisa mengahaluskannya dengan menggunakan amplas

Mempersiapkan Media Menanam Bonsai Kelapa

Siapkan pot dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran kelapa, atau setidaknya bisa menampung batok kelapanya. Setelah itu isi pot dengan campuran tanah, air, dan pupuk kandang. Dengan perbandingan takarannya 2:1:1

Apabila pot sudah terisi, selanjutnya yakni menyiapkan botol bekas air mineral untuk dijadikan penutup bagian tunas kelapa. kenapa tunas kelapa ditutup? Alasannya agar dapat berkembang dengan cepat. Botol air mineral tadi dipotong bagian atas botol dengan tinggi kurang lebih 5 cm.

Proses Penanaman

Batok kelapa bertunas tadi bisa langsung dimasukkan ke dalam pot yang berisikan campuran tanah, air, dan pupuk kandang. Penanam bonsai kelapa bercabang dengan pelan-pelan. Letakkan batok kelapa dengan posisi miring. Kemudian ketika memasukkan ke dalam media tanam, jangan sampai membuat akarnya putus.

Membentuk Bonsai Kelapa

Tahap ini merupakan proses yang cukup penting karena jika pada tahap ini gagal maka bisa dikatakan kamu telah gagal dalam membuat bonsai kelapa.

Untuk membuat ukurannya tetap kecil, kamu harus menyayat pada bagian tunas yang lebih tua.

Bagaimana cara penyayatannya?

Ketika bibit sudah tumbuh hingga mencapai 15 sampai 20 cm, perlu disayat pada bagian yang paling bawah. Ketika melakukan penyayatan jangan sampai terkena tunas yang muda, sebab hal itu akan menyebabkan pembusukan pada tunas kelapanya. Lakukan penyayatan sehari minimal 3 kali agar hasilnya nanti bisa maksimal

Merawat Bonsai Kelapa

Tahapan akhir dalam proses pembuatan bonsai kelapa adalah merawat bonsai. Untuk merawatnya pun cukup mudah, kamu hanya perlu menyiraminya sehari sekali saat pagi atau sore harinya. Namun ketika musim kemarau tiba, intensitas penyiramannya harus lebih sering.

Selain disiram bonsai kelapa juga perlu untuk diberikan pupuk. Untuk pemupukannya dapat dilakukan setiap 15 hari sekali. Bisa juga memakai insektisida atau herbisida supaya tanaman bonsai batok kelapa terbebas dari serangan penyakit dan hama. Pemberian nutrisi yang cukup juga dapat mempercepat bonsai batok kelapamu cepat berbuah

Jual Bonsai Kelapa Murah dan Berkualitas

Nah itu tadi sekilas tentang bagaimana cara membuat bonsai kelapa yang benar. Semoga dapat menambah wawasanmu seputar tanaman bonsai. Bagi kalian yang berminat atau berkeinginan untuk mengoleksi atau hanya sekedar menjadikan sebagai hiasan pekarangan rumah, kami menyediakan beraneka ragam macam tanaman bonsai dengan harga yang pas dan tentunya berkualitas

Kami jual bonsai dengan harga yang terjangkau mulai dari 100.000 sampai 35.000.000. Harga itu tergantung dari jenis bonsai dan bentuk bonsai yang diinginkan. Kami juga melayani pengiriman tanaman bonsai ke seluruh wilayah Indonesia.

Dengan begitu anda tidak perlu repot-repot untuk datang ke tempat budidaya kami, anda cukup memilih bonsai melalui website yang sudah disediakan. Kami akan memberikan pohon bonsai yang terbaik bagi para customer kami. Langsung saja hubungi nomer yang tertera di bawah ini

Contact Person : 085697760830 (WA only)

Leave a Comment